BSIP Bengkulu Dampingi PBT Lakukan Pemeriksaan Lapangan Penentuan Waktu Panen Jagung
Jumat, 18/10/2024, Tim Kegiatan Produksi Benih Jagung BSIP Bengkulu mendampingi Pengawas Benih Tanaman (PBT) PPSB TPHP Provinsi Bengkulu untuk melakukan pemeriksaan lapangan terkait penentuan waktu panen jagung dilokasi penangkaran benih jagung di Desa Sari Mulyo Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma.
Kegiatan diawali dengan pemeriksaan pertanaman pada buah jagung untuk menentukan waktu panen. Karena panen yang dilakukan sebelum masak fisiologis akan berakibat pada kualitas benih yang akan dihasilkan. Ciri-ciri fisiologis buah jagung yang siap panen adalah terbentuknya black layer pada biji jagung. Black layer adalah lapisan hitam yang terbentuk pada biji jagung sebagai tanda bahwa jagung sudah matang fisiologis dan siap panen. Lapisan ini terbentuk saat sel-sel disekitar biji jagung memadat dan berubah warna menjadi gelap.
Dari hasil pengamatan dan pemeriksaan lapangan oleh PBT PPSB TPHP pertanaman jagung sudah dapat dilakukan pemanenan, yang direncanakan pada tanggal 20 Oktober 2024.
Selanjutnya, dilakukan pengubinan untuk mengetahui perkiraan produksinya. Luas ubinan yang digunakan 5,6 m2 (2,8m x 2m). Pengambilan ubinan bertujuan untuk mengetahui secara cepat perkiraan hasil panen. Berdasarkan rata – rata sampel hasil ubinan yang didapat, diperkirakan produksi jagung varietas jakarin 1 dilokasi mencapai 8,3 ton/ha TKP.
Selanjutnya dilakukan pengukuran kadar air jagung kering panen menggunakan alat grain moisture meter menunjukkan hasil rata-rata 29,2%.
Pada akhir kegiatan, tim berkoordinasi dengan kelompok tani terkait persiapan temu lapang diseminasi kegiatan produksi benih jagung, yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2024.