BSIP Bengkulu Gali Informasi Penerapan Budidaya Tanaman Pangan Spesifik Lokasi di Provinsi Bengkulu
Selasa, 20 Agustus 2024 dilakukan kegiatan Identifikasi penerapan SNI IndoGAP/SNI 8969:2021 tentang Budidaya Tanaman Pangan yang Baik di Kab. Seluma.
Kegiatan ini dihadiri oleh 50 orang peserta yang terdiri dari Dinas Pertanian Kab. Seluma, Penyuluh Pertanian Lapangan, Koordinator Penyuluh, kelompok Tani yang berusaha tani tanaman jagung di Kab. Seluma. Kegiatan dilakukan di BPP Bunga Mas, Kab. Seluma.
Pada awal pelaksanaan kegiatan disampaikan sambutan dari Kepala BSIP Bengkulu, disampaikan bahwa fokus kegiatan di BSIP diarahkan mendukung Perluasan Areal Tanam (PAT) dan Pompanisasi untuk tanaman pangan yaitu padi dan jagung sesuai program strategis Nasional Kementerian Pertanian dalam Antisipasi Darurat Pangan. Di Provinsi Bengkulu kegiatan PAT yang ada yaitu PAT melalui pompanisasi dan padi gogo (tumpang sisip/monokultur).
Kegiatan Identifikasi ini dilaksanakan di tiga kabupaten yaitu Kab. Mukomuko, Bengkulu Selatan dan Seluma yang merupakan kabupaten sentra jagung yang bertujuan untuk mendapatkan informasi untuk dalam budidaya tanaman jagung. Hasil Dr kegiatan ini akan menjadi usulan PNPS (Program Nasional Perumusan Standar) komoditas jagung dan pengumpulan data pada kegiatan kali ini terkait kebiasaan budidaya yg dilakukan Bapak Ibu pada komoditas jagung dgn output rekomendasi teknologi budidaya jagung yang baik di Provinsi Bengkulu dan juga peningkatan produktivitas tanaman jagung.
Kegiatan agar dapat diikuti dengan seksama dan aktif dalam diskusi sehingga kegiatan ini dapat sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Selanjutnya arahan dan sambutan oleh Kepala Dinas Pertanian Kab. Bengkulu Selatan (Joko Volleyantoro), Pemerintah Kab. Bengkulu Selatan bersyukur dan mengucapkan rasa terimakasih telah menjadi salah satu Kabupaten tempat pelaksanaan kegiatan BSIP Bengkulu. Petani di Kabupaten Seluma sudah banyak petani yang menanam jagung dikarenakan harga yg stabil. Rata-rata produksi jagung yang diusahakan petani yaitu 6-7 ton/ha jagung pipil. Dikabupaten ini juga sudah ada petani penangkar Jagung.
Acara dilanjutkan survei mendalam dengan petani.