
BSIP Bengkulu Hadiri Rakornis Sinkronisasi Data Mensukseskan Program Swasembada Pangan
Selasa, 07/01/2025, Kepala BSIP Bengkulu Bersama Katim DSIP dan Katim PE serta LO provinsi Bengkulu mengikuti Rakornis tindak lanjut program Swasembada Pangan Kementan RI tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Korem 041/Garuda Mas. Agenda rakornis kali ini sinkronisasi data serta membahas strategi untuk menyukseskan Program Swasembada Pangan TA 2025di Provinsi Bengkulu. Acara rakor ini juga dihadiri oleh Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, BWS Sumatera 7, BPS Provinsi Bengkulu, Dandim dan Kepala Dinas terkait dari seluruh Kabupaten/Kota.
Rakor dibuka oleh Korem 041 Gamas (Rachmad Zulkarnaen), beliau mengajak semua pihak terkait untuk bekerjasama yang solid agar target pengembangan padi gogo di Provinsi Bengkulu tahun 2025 untuk mendukung program swasembada pangan dapat tercapai.
Program pengembangan padi gogo dilaksanakan mendukung komitmen presiden RI untuk mencapai swasembada pangan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Program pengembangan lahan kering (tumpangsari/intercropping) dapat dilaksanakan pada lahan replanting sawit/di plasma, lahan kehutanan, lahan milik pemerintah atau non pemerintah (Yayasan, koperasi, pesantren, Lembaga Masyarakat dll).
Beliau juga menyampaikan banyak potensi lahan di Provinsi Bengkulu dan perlu dukungan dari semua stakeholder untuk penyelesaian beberapa masalah yang terjadi terkait penyediaan air pada lahan.
Target pengembangan lahan kering (tumpangsari/intercropping) di provinsi Bengkulu seluas 35.55,82 ha berdasarkan potensi yang ada, sedangkan usulan dari kabupaten seluas 2598,90 ha. Target ini perlu diklarifikasi dilapangan karena ditemukan beberapa kendala antara lain ketersediaan air yang terbatas, sebagian lahan sudah ditanam dan lainnya.