BSIP Hadiri Rakorwil Percepatan LTT Pajale Kabupaten Seluma Tahun 2024
Kegiatan Rakorwil diselenggarakan oleh Dirjen Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian yang dibantu oleh Dinas TPHP Provinsi Bengkulu dan Dinas Pertanian Kabupaten Seluma. Rakorwil dihadiri oleh Direktur Perbenihan Hortikultura, Bupati Kabupaten Seluma, Dandim 0425 Kab. Seluma, BMKG, BPS, Kadistan Kab. Seluma, BPSIP Bengkulu, yang diwakili oleh Ketua Tim Kerja DSIP (Kusmea Dinata), Camat Sukaraja, Kades Sari Mulyo, BPSB Prov Bengkulu, Pihak swasta produsen/penyedia POC (pupuk organik cair), Korluh BPP Sukaraja, PPK/mantri tani Se Kab. Seluma (Dari 14 Kecamatan), PPL wilayah Sukaraja, Babinsa dan Babinkamtibmas wilayah Sukaraja serta poktan karya mukti dan sekitarnya lebih kurang berjumlah 150 orang peserta.
Kegiatan Rakorwil diawali dengan sambutan dan arahan dari Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu (M. Rizon) dan dibuka secara resmi oleh Bupati Seluma (Erwin Oktavian). Dalam sambutannya Bupati Seluma menyampaikan rasa terima kasih yang cukup tinggi kepada Dir Perbenihan Hortikutura yang sudah berkenan hadir secara langsung untuk peningkatan LTT Pajale di Kab Seluma Khususnya. Pertanian pajale di kab seluma sangat membutuhkan dukungan dan kerjasama dari semua stakeholder terkait baik dari instansi pemerintah maupun pihak swasta untuk mewujudkan program pangan bergizi dan program swasembada beras serta progam-program lainnya di kab. Seluma. Bupati seluma juga menghimbau kepada masyakat Seluma untuk tidak melakukan alih fungsi lahan dari sawah menjadi lahan dengan pemanfaatan lainnya dan ini sudah ada perdabupnya.
Kemudian Rakorwil dilanjutkan dengan sambutan dari Dir Perbenihan Hortikultura (Dr. Inti Pertiwi Mashwari, SP, M.Si), mengawali sambutannya beliau mengapresiasi respon Bupati Seluma terhadap pertanian di Kab seluma yang luar biasa. Dan disampaikan juga bahwa program untuk mengantisasi darurat pangan, kementerian pertanian melakukan program peningkatan penanaman padi melalui program LTT Reguler (berupa bantuan benih) dan PAT, PAT yang terdiri dari OPLA (bantuan alsitan alat berat dan pendukungnya), Pompanisasi dan Padi Gogo dengan sistem tusip maupun lahan kering datar.