Dampingi Audit Sertifikasi Awal SPPT SNI, BSIP Bengkulu Bersinergi dengan LSPro BSPJI
Kepahiang, 31 Oktober 2023, BSIP Bengkulu Bersinergi dengan LSPro BSPJI Palembang mendampingi pelaku usaha kopi bubuk dan sangrai, UMKM Bukit Coffee, Bapak Jalil mendapatkan sertifikasi SNI 8964 : 2021 Kopi Sangrai dan Kopi Bubuk.
Pentingnya penerapan SNI pada suatu produk untuk mengetahui standar kopi yang baik sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk
yang berarti produk yang dihasilkan layak edar dan layak konsumsi. Sertifikat SNI ini menjadi bukti sekaligus jaminan bahwa Bukit Coffee tidak hanya berbicara soal citarasa kopi, tetapi juga kualitas dan keamanannya.
Tim audit dari LSPro BSPJI Palembang kali ini dipimpin oleh Ibu Rahmaniar selaku Lead Auditor dan didampingi oleh Ibu Mimi Kurnia Yusya selaku PPC yang melakukan audit pada kelengkapan dokumen mutu, kesiapan rumah produksi berupa tata ruang dan penggunaan peralatan serta SOP alur produksi.
Sertifikasi produk sendiri memiliki nilai keamanan yang lebih terjamin dan produk yang sudah memiliki sertifikasi ini berarti sudah melewati penilaian demi mendapatkan label resmi.
UMKM Bukit Coffee terus berkomitmen dan berupaya memperoleh sertifikasi SNI pada produk yang dipasarkan dan hal ini penting karena menunjukkan mutu kualitas.
Pelaksanaan audit kali ini mencakup Audit Kesesuaian dan Audit Sistem Manajemen Mutu. Selain itu LSPro juga melakukan pengambilan contoh produk dan akan mengujikan contoh produk tersebut ke
Laboratorium.
Dari hasil audit terdapat beberapa temuan minor dan observasi yang harus segera ditindaklanjuti oleh pelaku usaha. BSIP Bengkulu terus mengawal proses ini dan tetap bersinergi dengan UMKM Bukit Coffee dalam penyelesaian hasil audit dan pelaku usaha akan melakukan tindakan perbaikan sesuai dengan temuan hasil audit dan hasil pengujian contoh produk.
BSIP Bengkulu terus berkomitmen dalam pendampingan UMKM dalam upaya naik kelas sehingga menjadi UMKM yang tangguh dan dapat meningkatkan nilai tambah pada produknya dan berdaya saing tinggi.