Darurat pangan, BSIP Bengkulu hadiri Rapim B di BSIP Kementerian Pertanian
Senin 4 Maret 2024, Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian melaksankan konsolidasi internal dan pelaksanaan program Tahun anggaran 2024 dan rancangan awal Rencana Kerja 2025, di Kantor pusat BSIP di Jakarta. Rapim tersebut dihadiri para kepala UK/UPT eselon II dan III BSIP. Acara rapat dipimpin langsung oleh Kepala BSIP (Fadjry Djufry) didampingi Sekretaris BSIP Kementan (Haris Syahbuddin).
Terdapat beberapa hal point penting yang disampaikan pada rapim tersebut yaitu tentang Negara dalam darurat pangan Beras produksi terbatas, dan harga mahal. Luas tanam yang biasanya diatas 1 juta hektar namun kondisi saat ini baru tertanam dibawah 1 juta hektar. Untuk itu BSIP yang ada di daerah ditugaskan mendamoingi dan pengawal kegiatan Penambahan Areal tanam dengan mengoptimakan pemanfaatan sumber air dengan pompanisasi bagi lahan IP 0 dan IP 1. Terdapat 22 Provinsi yang menjadi tanggung jawab kepala BSIP dan juga membantu mengawal 11 Provinsi Utama sentra produksi padi. Untuk itu bersama Gubernur dan Bupati mendorong untuk menggerakkan bersama-sama TNI kegiatan optimalisasi lahan untuk tanaman padi.
Kemudian kepala BSIP juga meberikan arahan terkait program ICARE yang terdapat pada 9 lokasi untuk dapat dimanfaatkan bersama-sama dengan BSIP didaerah lainnnya agar program dapat berjalan dengan lancar.