Jelang Panen Perdana, Tim Kegiatan Produksi Benih Sumber VUB Padi Lakukan Persiapan
Senin, 07 Oktober 2024, dalam rangka Mendukung Penyediaan Benih Padi Terstandar di Provinsi Bengkulu, Tim Kegiatan Produksi Benih Sumber VUB Padi bersama, tim UPTD PPSB, Kabid. Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Tengah, Koordinator Penyuluh BPP Taba Penanjung, Penyuluh Pertanian BBP Taba Penanjung serta Ketua Kelompoktani Tunas Muda telah melaksanakan kegiatan pengamatan pertumbuhan tanaman dan HPT padi varietas Inpari 32 pada lahan petani yang berlokasi di Desa Lubuk Sini, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah.
Saat ini umur tanaman padi berkisar 84 HST dan perkembangan tanaman memasuki fase generatif hingga memasuki stadia masak 75 %. Dari hasil pengamatan kondisi malai sudah terkulai ke bawah, batang bagian bawah juga sudah mulai menguning.
Kemudian tim mengamati pertumbuhan tanaman, juga dilakukan pengamatan terhadap hama yang menyerang tanaman padi saat ini yaitu hama burung. Hama burung menjadi salah satu ancaman bagi petani padi terutama pada saat memasuki fase masak susu hingga pemasakan bulir. Untuk mengatasi hama tersebut petani sudah melakukan pengendalian secara manual melalui pemasangan tali dan kaleng untuk pengusir burung.
Selain itu, tim kegiatan produksi Benih Sumber Padi juga dilokasi menemukan tanaman padi yang rebah sebanyak ± 2 % dari luasan tanam 3,5 Ha terdapat spot - spot, diakibatkan cuaca yang ekstrim hujan sangat deras dan angin kencang sehingga banyak tanaman padi yang rebah atau tumbang. Tim kegiatan produksi benih sumber padi memberikan saran kepada petani agar segera melakukan penanganan pada tanaman padi dengan menegakkan kembali tanaman padi tersebut dengan teknik ¾ tanaman padi diikat jadi satu bisa berbentuk kaki atau dengan posisi segitiga. Hal ini dilakukan membantu tanaman padi tetap berdiri tegak tersebut agar tidak menghambat atau mengganggu proses pemasakan yang sempurna, bulir – bulir padi tidak rontok dan malai padi tidak busuk. Serta pengaturan pengairan tidak tergenang terus menerus.