
Optimalkan Peran Penyuluh Daerah, Sukseskan Program Swasembada Pangan Bengkulu
Kamis (10/04/2025), Seluruh Penyuluh Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Bengkulu dan Penyuluh se Provinsi Bengkulu mengikuti rapat koordinasi percepatan swasembada dan sosialisasi e-pusluh. Kegiatan tersebut diselenggarakan Balai Besar Pelatihan Menejemen dan Kepemimpinan Pertanian ( BBPMKP) Ciawi yang dilaksanakan secara daring. Turut hadir juga dalam acara tersebut Kepala Pusat Penyuluhan BPSDM, Kepala BBPMKP, Kepala BRMP Bengkulu dan kepala dinas Kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.
Peran penyuluh sangat penting dalam menyukseskan program Swasembada Pangan di Provinsi Bengkulu, adapun Kondisi penyuluh di Provinsi Bengkulu sebanyak 468 orang, penyuluh PPPK 183 orang, honorer 17 orang dan penyuluh yang menjelang pensiun sekitar 40 orang. Ini merupakan potensi luar biasa dan kekuatan besar dalam Percepatan program swasembada pangan, ungkap Sukim Supandi, kepala BBPMKP dalam sambutannya.
Kepala Pusat Penyuluhan (Purwanta) mengungkapkan “Peran penyuluh pertanian pasca terbitnya Inpres No. 3 Tahun 2025 terkait pendayagunaan penyuluh pertanian dalam rangka percepatan Swasembada Pangan, mendukung percepatan Swasembada Pangan berkelanjutan. Optimalisasi pendayagunaan penyuluh pertanian dalam pendampingan program-program prioritas Kementerian Pertanian antara lain : Optimasi lahan (OPLAH), Luas tanam padi lahan kering, Luas tambah tanam regular, Brigade pangan (BP), dan Cetak sawah rakyat.”
Keterlibatan penyuluh daerah dalam program Percepatan swasembada sangat penting, peran penyuluh yang bersentuhan langsung dengan petani akan memberikan efek luar biasa dalam mendorong dan memotivasi petani untuk mensukseskan program swasembada yang telah dicanangkan presiden Republik Indonesia.