Telusuri Potensi Lahan Tadah Hujan di Kabupaten Bengkulu Utara untuk Perluasan Area Tanam (PAT)
BSIP Bengkulu bersama TNI dan Dinas Petanian Kabupten Bengkulu Utara melakukan identifikasi potensi lahan tadah hujan baru pada Jum’at (22 Maret 2024). Tim BSIP Bengkulu yang terdiri dari Dr. Asmarhansyah, SP, M.Sc. (Kepala BBPSI Pascapanen), Dr Dedy Irwandi, SPi., M.Si (Kepala BPSIP Bengkulu), Dr. Hamdan, SP., M.Si. dan Engkos Kosmana, SST. (LO) melakukan koordinasi dengan Komandan Kodim (Letkol Kav Aidil Hajri M.Han ) dan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Bengkulu Utara (Abdul Hadi, S.Pt, M.Si) yang bertempat di markas Kodim 0423/BU. Koordinasi tersebut bertujuan untuk menyatukan pemahaman dan persepsi dalam mendukung program perluasan area tanam di Kabupaten Bengkulu Utara.
Bengkulu Utara memiliki potensi lahan tadah hujan sebanyak 113 ha, namun berdasarkan hasil survey yang dilakukan BWS VII Sumatera 7 40 ha diantaranya telah beralih fungsi dan 70 ha masuk pada kategori sawah irigasi. Untuk itu perlu mencari potensi lahan sawah tadah hujan baru dalam mendukung perluasan area tanam. Berdasarkan informasi dari Dinas TPHP diperoleh informasi awal sebesar 136 ha di kecamatan Air Napal dan 60 ha di Kecamatan Lais.
Seluruh tim yang terdiri dari BSIP, TNI dan Dinas TPHP bersama-sama meninjau kondisi lahan sawah tadah hujan yang berada dikecamatan Lais dan Air Napal. Berdasarkan hasil survey awal disimpulkan lahan tersebut dapat dioptimalkan pemanfaatannya melalui pompanisasi sehingga dapat menambah area tanam padi di Kabupaten Bengkulu Utara.